Kanak-kanak adalah sebuah keberadaan yang berdiri sendiri, terpisah dari kedewasaan. Ia bukan sekadar bagian dari proses menjadi matang, sebab apakah kematangan itu jika bukan proses menjadi mati? Kanak-kanak adalah dunia mandiri, dengan bahasanya sendiri. Ia bukan persiapan menuju sebuah puncak sebab puncak itu tak ada. Masa adalah jutaan kepisahan, bukan kelanggengan. Karena itu, biarkan menjadi…

Ada masa dimana kau terlalu gembira sebagai anak-anak sehingga kau tidak menyangka bahwa suatu hari kau akan menjadi dewasa. Pengakuan eks parasit lajang, Ayu Utami

lendabook: “Seburuk-buruknya seseorang, pasti ada sisi baiknya.” - Alm. Gusdur pada Buku Kangen Indonesia pasti ada sisi baiknya.

lendabook: All you need is… love. Books! 😀

Gimana bisa ngejalanin ini semua kalau enggak jadi a smart wife? Dian Sastro dalam Let’s Get Married

Dalam urusan perasaan, dimana-mana orang jauh lebih pandai menulis dan bercerita dibandingkan saat praktik sendiri di lapangan kurniawangunadi: Tere Liye - Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (via kurniawangunadi) Harus diakui, ya.

It’s okay to sometimes think with your heart and not your brain. Yasmin Ahmad (via kuntawiaji) Indeed

Menjadi sukses tidak perlu menjadi anak terpintar di kelas, cukup pintar saja. Outliers, Malcolm Gladwell

Happy World Book Day!

Buat saya yang hobi banget baca tapi sayang ngga hobi belanja buku, lendabook itu ibaratnya gerbangnya si jendela dunia. Jejaring sosial itu harusnya ngga cuman menawarkan ‘fun’ blablabla tapi…. manfaat. Poinnya adalah seberapa banyak manfaat yang bisa kita dapat dari jejaring sosial tersebut, kalo lebih banyak mudharat-nya ya buat apa.. Deactive atau delete account aja…

Tapi mencari suami memang seperti melihat-lihat toko perabot untuk setelan meja makan yang pas buat ruangan dan keuangan. Kita datang dengan sejumlah syarat geometri dan bujet. Sedangkan kekasih muncul seperti sebuah lukisan yang tiba-tiba membuat kisah jatuh hati. Kita ingin mendapatkannya, dan mengubah seluruh desain kamar agar turut padanya. Saman by Ayu Utami, cetakan ke-30,…

Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu keras ke bumi. Autumn in Paris, Ilana Tan

shafirameidyana: b-ridgett: this is so amazing Seru!

Anak muda Indonesia, ironisnya, baru mampu membaca sepanjang 140 karakter. Bukan 140 halaman, apalagi 140 bab. (via kuntawiaji)

latuphi: lendabook: lendabook.co Bandung MeetUp #2 Sunday, 14 April 2013 | 03.00 PM | @SieteCafe Jl. Sumur No.20, Bandung Bring your: 1 Recommended Book for Lent 1 Best Book for Charity 1 Inspiring Story for Sharing Also we’ll meet the founder of lendabook.co! Yay! Definitely there will be a lot of cool stuff and things! Charity Book will be donated to Sudut Baca Soreang.…

Oh dear, jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yg hebat utk orang-orang yang bersabar. Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri utk terus menjadi lebih baik,…

Benabook ini emang deh, super kreatif. Ilustrasinya suka banget. Warna warni bikin mata ngga bosan bacanya. Ditambah lagi ada games juga. Dan cuman berhasil nebak yang tebak kata aja hhh emang ngga bakat di games. Dari judulnya udah jelas banget kan apa yang akan dibahas? Hehehe. Menghibur deh pokoknya ;P

Jangan pernah menganggap satu manusia-yang kauanggap gak penting- yang kita temui dalam hidup, takkan pernah kita jumpai lagi. Setiap mereka adalah jalan keluar. Satu demi satu dari mereka adalah jembatan-jembatan kita dalam mengarungi perjalanan. Mereka adalah malaikat-malaikat Tuhan yang Dia kirim untuk kita. Tak peduli dari mana, apa warna kulit, atau agama mereka. Yang kita…

Yaaaaaay! 😀

Lihat sendiri, kamu sudah diperbudak. Masa lalu sudah lewat, tetapi kamu masih disiksa masa lalu. Listen, tak ada kebahagian di sana. Jangan dipikir lagi. Yang lalu, biarlalh berlalu. Masa lalu adalah penyesalan, masa depan adalah ketakutan. Titik Nol, Agustinus Wibowo

awkward

*bahas salah satu buku* kemudian... Her : Kutu buku juga? Me : *mikir lama* He-eh